Merasa BurnOut? Yuk, Simak Tips Berikut!

AdaKami.id - Di tengah dunia yang terus menuntut produktivitas, TemanKami mungkin sering lupa untuk berhenti sejenak dan bertanya ke diri sendiri, "aku capek, gak sih?", “aku melakukan ini untuk apa dan untuk siapa, ya?”. Bagaimana? Pernahkah kamu menanyakan pertanyaan itu kepada diri sendiri?

Berjuang setiap hari untuk memenuhi segala kebutuhan dan berbagai ekspektasi hingga akhirnya rutinitas sehari-hari yang tadinya bebas dijalani terasa seperti penjara kelelahan yang tak terbatas. Kondisi ini sering disebut burnout. TemanKami perlu menyadari beberapa tanda-tanda burnout, di antaranya rutinitas yang terasa berat untuk dijalani, merasakan lelah yang tak berujung, kehilangan motivasi, merasa gagal, merasa tidak berharga di mata siapa pun, serta kondisi emosional yang mulai tidak stabil. Apabila TemanKami merasakan beberapa tanda itu, kamu perlu memperhatikan dirimu sendiri dan lebih memprioritaskan diri sendiri untuk segala hal.

Sebenarnya, apa itu burnout? Dilansir dari situs Siloam Hospital (2024), Burnout adalah kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional akibat tekanan atau stres jangka panjang, terutama dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Hal ini biasanya dipicu oleh masalah yang tidak kunjung selesai. Pada saat itu, TemanKami perlu mengambil waktu sejenak untuk berhenti dan beristirahat. Namun, tidak dapat dipungkiri, istirahat sebentar saja tidak bisa mengembalikan energi yang terkuras habis. Lalu, bagaimana cara menghadapi burnout? Cara yang tentu perlu  kamu lakukan adalah memberikan perhatian lebih pada dirimu. Untuk itu, kamu bisa melakukan beberapa hal di bawah ini. Simak sampai selesai, ya, TemanKami!

Istirahat

Ambil waktu untuk berhenti sejenak dan fokus kepada dirimu sendiri. Cobalah melayani dirimu sendiri dengan pelayanan terbaik dan penuhi kebutuhan atau bahkan keinginan dirimu. Biasanya, hal yang sulit dilakukan oleh orang yang merasa burnout adalah mendapatkan tidur yang cukup tanpa merasa bersalah. Nah, sekarang saatnya TemanKami membiasakan diri untuk merasa ikhlas atas tidur cukup dan berkualitas. Karena sesungguhnya, tidur dapat mengembalikan energi dan akhirnya menjadi salah satu cara mengatasi burnout yang mudah dilakukan.

Kenali Akar Masalahnya

Coba tanyakan kembali kepada diri sendiri, sebenarnya apa yang TemanKami cari? Kenapa bisa berakhir dengan burnout? Apa yang membuat TemanKami stres? Ketika kamu menemukan penyebabnya, TemanKami bisa mencari jalan keluar yang tepat. Misalnya, burnout karena pekerjaan yang terlalu banyak. Dengan mengetahui akar permasalahan tersebut, TemanKami bisa mencoba mengatasi masalah pekerjaan yang terlalu banyak. Bisa dengan cara membuat daftar prioritas, meminta bantuan rekan kerja, atau bahkan melakukan negosiasi deadline. Mengenali penyebab stres adalah langkah awal penting dalam proses pemulihan dari burnout. Jadi, mulailah lakukan dan coba perlahan-lahan, TemanKami!

Atur Ulang Rutinitas

TemanKami bisa jadi merasa jenuh dengan rutinitas produktif yang kamu jalani, seperti bangun tidur, lalu pergi kerja, pulang larut malam, kemudian langsung tidur, dan mengulang kebiasaan itu terus menerus tanpa diselipkan hal-hal yang kamu suka. Pada saat mengalami burnout, cobalah mengatur ulang rutinitas dan selipkan beberapa hal yang kamu suka di dalamnya, seperti me time, mengerjakan hobi, atau aktivitas menyenangkan lainnya.

TemanKami, burnout bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi. Membangkitkan semangat dan mencari motivasi di tengah kelelahan serta tuntutan produktivitas yang tinggi kenyataannya sangat sulit dilakukan. Untuk itu, jika TemanKami merasa burnout, kamu bisa mencoba melakukan beberapa hal di atas untuk menghadapinya. Namun, kamu juga perlu berusaha melakukan hal-hal tersebut tanpa merasa bersalah, ya! Produktivitas yang saat ini kamu lakukan memanglah bagus. Akan tetapi, jika produktivitas tersebut dilakukan tanpa memedulikan diri kamu sendiri hingga burnout, kamu jadi tidak bisa menikmati hasil kerjamu sendiri. Jadi, jangan lupa untuk memberikan dirimu sendiri istirahat dan bersyukur ya, TemanKami! Memang terkadang terasa sulit untuk mensyukuri apa yang kita miliki disaat kita merasa putus asa, untuk bisa bersyukur di segala proses kehidupan, yuk, cek tipsnya di sini.